Sumber :
Pendidikanislam.net
Persoalan yang sering dihadapi oleh guru dan
dosen dalam mengajar adalah ‘bagaimana cara yang efektif untuk
membangkitkan motivasi di kalangan siswa dan mahasiswa, terutama
motivasi intrinsik itu? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat
dicoba untuk membangkitkan motivasi belajar. Meskipun artikel ini
ditulis untuk dosen pergururan tinggi, cara-cara yang dianjurkan dalam
artikel ini mungkin dapat dicoba juga di sekolah.
Motivasi adalah faktor penting dalam setiap tindakan manusia. Motivasi
inilah yang membuat orang bersedia melakukan sesuatu dan menentukan
keberhasilan usahanya.
Motivasi ada dua macam: ekstrinsik
dan intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan
oleh faktor dari luar, seperti hadiah, nilai tinggi, penghargaan, pujian
orang lain, dsb. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan
oleh faktor dari dalam, seperti ingin mendapatkan kepuasan pribadi,
ingin memiliki pengetahuan atau kemampuan mengerjakan sesuatu, dsb.
Motivasi intrinsik ini lebih kuat pengaruhnya bagi keberhasilan
seseorang karena ia muncul dari dirinya sendiri dan tidak memerlukan
bantuan dari luar untuk memunculkannya.
Mulailah dari posisi mahasiswa
- Ketahuilah
alasan mahasiswa mengambil matakuliah Anda serta berbagai minat mereka
terhadap matakuliah tersebut … dan manfaatkan sebaik-baiknya pengetahuan
tersebut ketika Anda mengajar.
- Temukan kelemahan atau kesulitan
yang dihadapi mahasiswa dalam mempelajai matakuliah Anda agar Anda
dapat membantu mereka belajar … tetapi jangan abaikan kekuatan mereka
karena mungkin Anda akan tampak merendahkan mereka dengan mengajarkan
apa yang sudah mereka ketahui.
Tunjukkan relevansi materi kuliah Anda:
- Jelaskan
secara rinci mengapa materi kuliah tersebut penting. Gunakan contoh
untuk menunjukkan bagaimana informasi dan kemampuan yang dipelajari
dalam matakuliah Anda akan bermanfaat bagi belajar mereka di Jurusan,
karir mereka di masa depan,dan kehidupan mereka.
- Apabila mungkin, kaitkan materi matakuliah itu dengan minat mahasiswa saat ini.
- Jelaskan
bahwa menurut Anda materi matakuliah itu menarik (tunjukkan di mana
menariknya). Jangan berasumsi bahwa mahasiswa mengetahui Anda tertarik
pada masalah tersebut.
Libatkan mahasiswa dalam merencanakan matakuliah itu:
- Libatkan mahasiswa dalam menentukan topik-topik mana yang paling menarik atau berharga bagi mahasiswa.
- Masukkan beberapa unit alternatif atau pilihan yang berkaitan dengan minat khusus mahasiswa.
- Manfaatkan berbagai gaya belajar.
Aturlah tugas-tugas belajar sehingga sesuai dengan kemampuan mahasiswa:
- Pertimbangkan
beberapa tingkat kesulitan dalam tugas dan ujian sehingga setiap
mahasiswa mempunyai kesempatan untukmengalami keberhasilan pada suatu
tingkat.
- Evaluasilah untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari mahasiswa … bukan hanya menunjukkan apa yang tidak mereka ketahui.
- Tetapikan tujuan belajar dan standar yang realistis dan suportif. Berikan tantangan, tetapi jangan memberikan ancaman.
Berikan penghargaan kepada mahasiswa:
- Pujian yang pantas diberikan akan menimbulkan rasa percaya diri. Kepuasan batin sering merupakan motivator yang terbesar.
- Komentar yang positif merangsang belajar lebih efektif daripada komentar yang negatif.
- Segera kembalikan kertas ujian, makalah, dan tugas yang sudah dievaluasi.
- Pastikan bahwa umpan balik yang negatif itu merupakan komentar tentang kinerja mahasiswa bukan diarahkan pada pribadi mahasiswa.
- Akuilah usaha sungguh-sungguh mahasiswa untuk belajar… meskipun Anda juga harus memperhatikan bahwa hasil kerjanya tidak bagus.
- Fokuskan perhatian Anda pada peningkatan mahasiswa yang terus menerus.
- Bantulah mahasiswa menetapkan tujuan belajar yang realistis sehingga keberhasilan menjadi mungkin dicapai.
Gunakan Metode “Penemuan”
- Manfaatkan rasa ingin tahu mahasiswa.
- Lebih tekankan pada pemahaman daripada hafalan fakta.
- Doronglah
inisiatif mahasiswa dengan membiarkan adanya lubang-lubang dalam
penjelasan Anda. Kemudian tarik perhatian mereka pada lubang-lubang itu
dan jelaskan mengapa Anda membiarkan adanya lubang-lubang itu. Minta
dan bantulah mahasiswa mengisi lubang-lubang itu.
- Ajukan pertanyaan yang mendorong mahasiswa menganalisis, memecahkan masalah, berfikir kreatif, dan mengevaluasi.
- Doronglah
mahasiswa untuk memberikan saran pendekatan terhadap suatu masalah,
memperikirakan hasil dari suatu percobaan, mengajukan teori untuk
menjelaskan sesuatu.
- Jangan menggunakan terlalu banyak petunjuk…
karena hal itu akan membuat Anda mungkin akan mendapat persetujuan atau
perlawanan secara membuta.
- Bantulah mahasiswa untuk
mengevaluasi kemajuan mereka sendiri. Doronglah mereka untuk mengkritik
cara kerja mereka sendiri, menganalisa kekuatan dan kelemahan mereka
sendiri.
Tingkatkan interaksi dosen dan mahasiswa:
- Perasaan
mahasiswa terhadap dosennya dapat sangat membantu atau mengganggu
belajar mereka. Posisi Anda bukanlah untukmemenangkan kontes
popularitas, tetapi menumbuhkan rasa senang mahasiswa adalah strategi
yang keliru.
- Biarkan saluran komunikasi tetap terbuka.
- Hormatilah mahasiswa Anda … dan berperilakulah seperti orang yang menghormati mereka.
- Pastikan
bahwa Anda mempunyai waktu terjadwal bagi mahsiswa yang memerlukan
bantuan lebih lanjut atau yang ingin membicarakan matakuliah Anda lebih
jauh.
- Doronglah mahasiswa untuk bertanya dan memberikan komentar
… kemudian dengarkanlah pertanyaan atau komentar mereka itu dengan
cermat.
- Cobalah memahami apa yang dikatakan mahasiswa, dan
periksalah kepada mereka untuk memastikan bahwa Anda telah menafsirkan
perkataan mahasiswa itu dengan benar.