Selasa, 20 Desember 2011

Shell Script

Menyambung pada tulisan saya sebelumnya mengenai Shell, maka tulisan berikut akan menjelaskan mengenai shell script. Shell Script merupakan sebuah berkas (file) dimana didalamnya dapat terkandung perintah-perintah (Command Line) Linux/*NIX dan struktur pemrograman seperti halnya bahasa pemrograman lain. Struktur pemrograman yang dimaksud, misalnya Anda dapat menggunakan logika pengkondisian (IF/CASE) dapat menggunakan logika Perulangan (FOR/WHILE), dan sebagainya.
Ekstensi berkas (file) yang umum digunakan untuk shell script adalah *.sh, walaupun tidak mutlak demikian. Anda dapat menggunakan ekstensi yang lain. Bahkan tanpa ekstensi file sekalipun, sebuah shell script tetap dapat dijalankan (baca : Eksekusi). Ada dua cara mengeksekusi sebuah shell script, yakni : pertama dengan Shell aktif yang anda gunakan (Misal Anda menggunakan sh atau bash). Maka, saat mengeksekusi dilakukan dengan cara :
1$ sh nama_berkas.sh   #atau
2$ bash nama_berkas.sh
Cara kedua adalah dengan mengeksekusi berkas secara independen. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus memberi permissionexecute‘ pada file. Anda dapat menggunakan perintah chmod. Silahkan Anda melihat gambar diagram Alir yang saya sediakan.
1$ chmod 775 nama_berkas.sh
2$ ./nama_berkas.sh
Berikut ini contoh sederhana penggunaan shell script :
1. Buat sebuah berkas, misalnya :  latih1.sh menggunakan editor kesayangan Anda (vi atau nano).
2. Tuliskan kode Berikut :
01#!/bin/bash
02#Ini adalah baris komentar, tidak akan dieksekusi
03 
04clear
05echo -n "Masukan Nama Anda : ";
06read nama;
07echo;
08echo "Selamat datang $nama";
09echo "Anda login sebagai               : `whoami`";
10echo "Anda menggunakan Desktop Manager : $DESKTOP_SESSION";
11echo "Anda aktif                       : `pwd`";
12echo;
3. Simpan Source Code
4. Eksekusi dengan perintah $ bash latih1.sh
5. Lihat hasilnya, jika tidak ada error, Anda telah berhasil membuat shell script sederhana. Jika masih terdapat error, silahkan ubah lagi berkas Anda, simpan dan eksekusi kembali.

Referensi Lanjutan :
- Tutorial Mini Shell

Sumber:
http://prihastomo.wordpress.com/2010/04/12/shell-script/

Mengubah Password ROOT (Super User)

Anda yang udah menggunakan GNU/Linux pasti udah biasa kalau mau menginstall sesuatu atau melakukan perubahan sistem pasti deh ditanyain password root atau fake root (sudo). Tiap distro memiliki aturan yang berbeda-beda berkenaan dengan root ini. Ubuntu misalnya (hingga Intrepid I. karena Jaunty J. belom ngeksplore) pada saat awal instalasi hingga akhir ternyata gak ada form yang harus diisi oleh user berkenaan dengan password super user a.k.a root. Sedangkan LinuxMint (hingga Felicia) yang notabene adalah turunan Ubuntu hampir sama dengan Ubuntu tapi ketika login pertama kali ke sistem, user ditanyai perihal password root (apakah mau diaktifkan atau tidak) bahkan di LinuxMint 7 - Gloria, ketika pertama login setelah instalasi tidak ditanyai perihal pembuatan password root. Dan di PCLinuxOS dan OpenSUSE seperti biasa selalu aja diminta untuk memasukkan password root saat instalasi (meski di PCLinuxOS 2009 caranya agak beda daripada versi sebelumnya). Soal distro-distro yang lain barangkali beda-beda juga. Maklum gak bisa nyoba semua distro nih!
Kalau Anda udah punya password root maka untuk mengubahnya tentu saja bukan menjadi masalah. Apalagi sekarang udah GUI jadi kalau mau ubah password root ya cuman tinggal klik klak klik klak dan OK selesai deh!!! Hal yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana kalau password root pun gak punya sehingga gimana mau ngubah wong yang mau diubah aja gak ada? Anda bisa memanfaatkan fake root untuk mengatasi hal ini. Silahkan mencoba kalau tertarik!
  1. Pertama buka Terminal/Konsole lalu ketikkan sudo su (untuk distro Ubuntu dan LinuxMint Gloria) atau su (untuk distro LinuxMint selain Gloria). Distro yang lain silahkan menyesuaikan :)
  2. Lalu masukkan password user Anda (untuk distro Ubuntu dan LinuxMint Gloria) dan masukkan password root lama (untuk distro LinuxMint selain Gloria). Sebelumnya muncul tanda $ itu tandanya user biasa setelah mengetik password root (fake root) maka akan berubah menjadi #
  3. Sekarang untuk semua distro sama yakni ketikkan passwd root, lalu tekan Enter.
  4. Kemudian akan muncul tulisan Enter new UNIX password: lalu masukkan password root yang baru. Ulangi sekali lagi.
  5. Kalau udah berhasil maka akan muncul tulisan passwd: password updated successfully
Silahkan dicoba untuk berbagai keperluan. Kan lebih enak ketik su sekali di Terminal/Konsole lalu bisa melakukan berbagai hal sebagai root, daripada berulang kali ngetik sudo sudo sudo sudo... capek deh!!! 

Sumber:

Penerimaan Mahasiswa IKATAN KERJA PLN

  KABAR GEMBIRA UNTUK PUTRA PUTRI TERBAIK INDONESIA! “The Future of Energy is Electricity”  Be a Global Energy and Industry’s Expert Leaders...