Selasa, 20 Desember 2011

Menyimpan Data di Internet

Bingung dengan Flasdisk (USB) yang selalu kena VIRUS, akhir-akhir ini sering membaca tentang Cloud computing ternyata salah satu alternatif tempat bekerja di dunia maya dan juga bisa menyimpan data tanpa khawatir komputer kita terkena VIRUS atau juga LUPA membawa Flasdisk. Solusinya adalah :
  1. https://docs.google.com : Terus Terang saja aplikasi satu ini merupakan aplikasi favorit saya saya bisa bekerja dimana saja dengan syarat koneksi internet yang lumayan cepat. disini kita bisa bekerja membuat Document secara Online, Spreadsheet, Drawing, Presentation (woow saya suka bisa presentasi dengan beberapa pengguna), dan Form (dimana Kita bisa membuat Kuisioner mantaaf)
  2. http://box.com : Web Satu ini bisa menyimpan data sekita 5GB secara Gratis lumaya Khan, kita bisa share data seperti di 4shared.com dan tampilan document bisa seperti Scribd.com 
  3. http://jumbofiles.com/ : Apalagi yang satu ini lebih mantaaaf bisa menyimpan data sekita 500GB di internet data bisa di FTP dan bisa juga transfer data 1GB untuk sekali kirim.
Waaahhh sekian dulu infonya tapi aplikasi tersebut lumayan membantu dalam pekerjaan sehari-hari, apalagi sekarang sudah Jamannya Online "GAK ONLINE APA KATA DUNIA" wkwkwkwkwkw


Shell Script

Menyambung pada tulisan saya sebelumnya mengenai Shell, maka tulisan berikut akan menjelaskan mengenai shell script. Shell Script merupakan sebuah berkas (file) dimana didalamnya dapat terkandung perintah-perintah (Command Line) Linux/*NIX dan struktur pemrograman seperti halnya bahasa pemrograman lain. Struktur pemrograman yang dimaksud, misalnya Anda dapat menggunakan logika pengkondisian (IF/CASE) dapat menggunakan logika Perulangan (FOR/WHILE), dan sebagainya.
Ekstensi berkas (file) yang umum digunakan untuk shell script adalah *.sh, walaupun tidak mutlak demikian. Anda dapat menggunakan ekstensi yang lain. Bahkan tanpa ekstensi file sekalipun, sebuah shell script tetap dapat dijalankan (baca : Eksekusi). Ada dua cara mengeksekusi sebuah shell script, yakni : pertama dengan Shell aktif yang anda gunakan (Misal Anda menggunakan sh atau bash). Maka, saat mengeksekusi dilakukan dengan cara :
1$ sh nama_berkas.sh   #atau
2$ bash nama_berkas.sh
Cara kedua adalah dengan mengeksekusi berkas secara independen. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus memberi permissionexecute‘ pada file. Anda dapat menggunakan perintah chmod. Silahkan Anda melihat gambar diagram Alir yang saya sediakan.
1$ chmod 775 nama_berkas.sh
2$ ./nama_berkas.sh
Berikut ini contoh sederhana penggunaan shell script :
1. Buat sebuah berkas, misalnya :  latih1.sh menggunakan editor kesayangan Anda (vi atau nano).
2. Tuliskan kode Berikut :
01#!/bin/bash
02#Ini adalah baris komentar, tidak akan dieksekusi
03 
04clear
05echo -n "Masukan Nama Anda : ";
06read nama;
07echo;
08echo "Selamat datang $nama";
09echo "Anda login sebagai               : `whoami`";
10echo "Anda menggunakan Desktop Manager : $DESKTOP_SESSION";
11echo "Anda aktif                       : `pwd`";
12echo;
3. Simpan Source Code
4. Eksekusi dengan perintah $ bash latih1.sh
5. Lihat hasilnya, jika tidak ada error, Anda telah berhasil membuat shell script sederhana. Jika masih terdapat error, silahkan ubah lagi berkas Anda, simpan dan eksekusi kembali.

Referensi Lanjutan :
- Tutorial Mini Shell

Sumber:
http://prihastomo.wordpress.com/2010/04/12/shell-script/

Penerimaan Mahasiswa IKATAN KERJA PLN

  KABAR GEMBIRA UNTUK PUTRA PUTRI TERBAIK INDONESIA! “The Future of Energy is Electricity”  Be a Global Energy and Industry’s Expert Leaders...